SOP Penanganan Gangguan Server Web
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENANGANAN GANGGUAN SERVER WEB
- TUJUAN
Memastikan pemulihan layanan web server dengan cepat dan terstruktur.
Meminimalisir dampak gangguan terhadap pengguna.
Memberikan panduan jelas bagi tim IT dalam menangani insiden.
- RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk semua gangguan yang memengaruhi:
Website tidak dapat diakses.
Serangan siber Judol(Judi Online)
- Tindakan Perbaikan
Server Down |
Restart service (Nginx/Apache), failover ke backup server. |
Overload Traffic | Scale up resource, aktifkan CDN/load balancer, blokir IP mencurigakan. |
Error Aplikasi | Rollback update terakhir, perbaiki bug, restore dari backup. |
Database Error | Restart DB service, optimasi query, restore backup. |
Serangan siber Judol(Judi Online) |
- Cek pada file index.html apakah ada yang code yang diubah, jika ada code yang diubah maka ganti atau timpa dengan file index.html default yang dapat di download di https://github.com/WordPress/WordPress - Jika langkah diatas sudah dilakukan tapi tetap tidak berubah maka cari file dengan mengsortir tanggal terakhir file yang diubah tanggal terbaru atau tanggal terakhir file yang id edit terlihat mencurigakan serta cari code yang mencurigakan dan jika memungkinkan ganti file yang terindikasi tersebut dengan file default dari wordpress. |
PROSEDUR PENANGANAN
- Identifikasi Gangguan
Monitor Alarm:
Verifikasi laporan pengguna (email/tiket).
Klasifikasi Gangguan:
Level 1 (Kritis): Server down/tidak merespons.
Level 2 (Sedang): Performa turun drastis.
Level 3 (Ringan): Error parsial (contoh: halaman tertentu).
- Eskalasi
Level 1: Langsung beri tahu tim IT dan kepala departemen.
Level 2-3: Laporkan ke tim teknis untuk analisis lebih lanjut.
- Verifikasi
Uji akses website dari berbagai perangkat/lokasi.
Pastikan tidak ada error di log setelah perbaikan.
- Dokumentasi & Laporan
Catat waktu, penyebab, dan solusi gangguan.
Buat laporan insiden (format terlampir).
Jika diperlukan, update SOP/pencegahan (misal: tambah firewall rules).
- Komunikasi ke Pengguna
Level 1-2: Kirim notifikasi via email/status page.
Contoh:
"Mohon maaf, terjadi gangguan akses website. Tim kami sedang menanganinya. Estimasi normal: 1 jam."
- PENCEGAHAN
Lakukan monitoring 24/7 dengan alert otomatis.
Backup harian data dan konfigurasi.
Update berkala sistem dan keamanan.