Pendahuluan
Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, aspek keamanan sistem informasi menjadi faktor yang sangat krusial, khususnya dalam pengelolaan data akademik dan administrasi pendidikan tinggi. Sistem Informasi Akademik (Siakad) merupakan salah satu komponen vital dalam penyelenggaraan layanan akademik di universitas, karena berisi data sensitif seperti identitas mahasiswa, dosen, nilai, serta informasi akademik lainnya. Oleh karena itu, perlindungan terhadap akses dan integritas data menjadi prioritas utama.
Salah satu bentuk pengamanan modern yang saat ini banyak digunakan adalah Two-Factor Authentication (2FA) atau otentikasi dua faktor. Metode ini menambahkan lapisan keamanan tambahan di atas penggunaan kata sandi (password) tradisional. Jika sebelumnya pengguna hanya memerlukan satu faktor—yaitu kombinasi nama pengguna dan kata sandi—maka dengan penerapan 2FA, pengguna juga harus memberikan faktor verifikasi kedua berupa kode dinamis yang dihasilkan oleh aplikasi otentikasi.
Google Authenticator merupakan salah satu aplikasi otentikasi dua faktor yang paling banyak digunakan di berbagai sistem dan platform karena sifatnya yang praktis, aman, dan tidak bergantung pada koneksi internet. Aplikasi ini menghasilkan time-based one-time password (TOTP), yaitu kode verifikasi yang berubah setiap beberapa detik dan hanya dapat digunakan satu kali. Dengan demikian, meskipun kata sandi pengguna diketahui pihak lain, akun tetap terlindungi karena kode verifikasi hanya dapat diakses melalui perangkat pengguna yang terdaftar.
Implementasi Google Authenticator dalam Sistem Informasi Akademik (Siakad) diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan akses terhadap sistem dengan mencegah login tidak sah (unauthorized access). Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan pengguna, menjamin kerahasiaan data akademik, serta memperkuat tata kelola keamanan informasi di lingkungan Universitas Jember.
Melalui buku panduan ini, Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Jember memberikan panduan lengkap dalam proses aktivasi, penggunaan, dan pengelolaan autentikasi dua faktor berbasis Google Authenticator. Panduan ini diharapkan dapat menjadi referensi praktis bagi seluruh pengguna Siakad dalam menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih baik dan berstandar tinggi.